30/03/17
HAL BUNUH DIRI.
Ditulis oleh: Melky Pantur***, Kamis (30/3/2017).
"Perselisihan terjadi karena keinginan-keinginan di dalam diri yang tidak terpenuhi. Pelbagai keinginan itu berkecamuk satu sama lain".
Ini kira-kira kutipan perikope dari sebuah Kitab Suci agama. Kutipan aslinya bisa cek sendiri. Saya tidak ingat pasalnya.
Adapun keinginan itu selalu berpaut dengan bayang-bayang, membayangkan sesuatu. Ibarat seorang pelukis, mengolah ilmu kanoragan, seorang penulis, seorang pencipta alat-alat sekalipun dalam ilmu pengetahuan selalu diawali dengan uji coba.
Ibarat orang gila, dia bermain sendiri, ketawa sendiri, berbuat dan bicara lepas kontrol.
Pasti Anda tahu, apa sebab orang bunuh diri? Ini rahasianya.
Roh Tertinggi membuat seseorang memiliki keinginan atau yang kerap disebut Roh yang satu dan sama. Roh itu pula yang membuat keinginan lain terjadi. Tiap-tiap orang mempunyai Roh pelindungnya, makanya tiap-tiap orang mempunyai keinginan masing-masing.
Ketika dua atau lebih keinginan saling terbentur atau berkecamuk terjadilah perselisihan. Nah, bagaimana cara kerjanya?
Sebelum ke sana, dijelaskan dulu. Ada Roh Tertinggi yang menentukan Roh pelindung masing-masing. Ketika kita bermasalah, solusinya harus berdoa kepada Pencipta. Jika mengenal Roh sendiri, mintalah kepadanya karena dialah yang akan menuntun kita sebab Roh kita sendirilah yang membebaskan kita. Roh itu juga sebagai reprensentasi Pencipta. Nah, mengapa bunuh diri?
Jangan pernah menyalahkan orang yang bunuh diri karena Roh sendiri orang itulah yang menentukan pilihannya. Kerjanya, Roh itu membuat pikiran dan bahasa hati seseorang saling berkecamuk. Roh itu tidak menerima keadaannya karena orang lain juga mempunyai Roh bila terjadi perselisihan. Roh manusia itu tidak pernah salah, dia memiliki kebebasannya untuk menyelamatkan jiwa seseorang. Roh manusia berkuasa atas orang. Roh itu mengambil putusan dan menutup ubun-ubun, kelopak mata orang, menutup wawasan dan refleksi. Roh itu tahu apa putusannya karena Roh itu berkuasa atas jiwa sebab pikiran itu sendiri adalah Roh itu.
Lalu, mengapa orang membunuh dan menebang pohon? Pasti Anda tahu, tetumbuhan itu ada jiwanya dan ada Roh Pemeliharanya. Ketika, orang dibunuh atas kuasa Ilahi berperan di sana. Roh tetumbuhan dan orang diambil bahkan dia pergi karena Roh itu satu dan sama, maka lahirlah istilah ketidakberdayaan. Begitupula dengan terjadinya tabrak, jatuh pesawat dan tenggelam, segala sakit dan penyakit, untung dan malang semua ada penjelasannya.
[Ini baru secuil penjelasan karena ada relasinya dengan agama-agama dan tradisi-tradisi].
Ingattt!!!
Jangan mengikuti saya:
Itulah makanya Allah Yang Agung Tuhan Yesus Allah Semesta Alam memaafkan orang-orang yang menyalibkan-Nya dan berdoa lagi bagi mereka yang mencederai-Nya.
----------------------------
Selain itu, tidak usah terlalu sibuk menfitnah agama lain, apapun agama orang itu tetapi pelajari saja untuk memperkuat iman.
Catatan:
Bagi orang yang bunuh diri, kita harus mendoakannya agar jiwanya tenang.
Doa ini adalah buktinya:
Bapa, berilah kami rezeki pada hari ini. Ampunilah kesalahan kami. Janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Bebaskanlah kami dari yang jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar