Ditulis oleh: Melky Pantur***),
Ruteng.
Minggu (2/12/2018).
[Penulis saat di kampung adat Bena, Ngada]
Ini adalah sejarah perjalanan perdana ke Kupang dari saya Melkior Pantur. Perjalanan perdana tersebut berangkat pada Rabu, 21 November 2018 dari Ruteng. Perjalanan dari Ruteng menggunakan sepeda motor menuju So'a, Kabupaten Ngada, Flores. Perjalanan tersebut dalam rangka mengikuti seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Timur, Flores.
21 November malam, saya menginap di rumah Bapak Gabriel Neo tepatnya di Anamari, Desa Tarawaja, Kecamatan So'a, Kabupaten Ngada sembari menunggu seorang teman di Anamari bernama Pak Silve.
[Ini kampung Anamari, Desa Tarawaja, Kecamatan So'a, Kabupaten Ngada]
Kamis, 22 November 2018 saya dan Pak Silve terbang dari Bandara di Soa menuju Bandara Eltari Kupang menggunakan Lion. Di Bandara, saya bertemu teman Pak Richard Pentor dan Pak Stef Dol. Sementara kami, satu pesawat dengan Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai Timur, Bapak Goris Gara. Kami kemudian menuju ke Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Propinsi Nusa Tenggara Timur mengambil nomor peserta saya bernomor: 53.19.018. Setelah itu, saya dan Pak Silve menuju ke rumah Bapak Anton Ugak di Tofa, Keramat Jati. Hal itu berdasarkan arahan dari Pak Silve.
[Di dalam pesawat dari Bandara So'a ke Bandara Eltari Kupang]
[Saya dan Pak Silve tiba di Bandara Eltari Kupang]
Jumat, 23 November 2018, kami kemudian menuju ke Politeknik Undana Kupang dalam rangka mengikuti seleksi Computer Assested Test (CAT). Pulang ke Tofa menggunakan grab dengan biaya 20.000,- rupiah per orang, saya dan Pak Silve.
Hari Sabtu, 24 November, saya menuju ke Hotel Neo By Aston untuk mengikuti seleksi psikotes. Dan, pada hari Minggu, 26 November mengikuti seleksi wawancara di Hotel Neo By Aston.
[Berada di Politeknik Undana Kupang sebelum digelarnya seleksi CAT]
[Saat pelaksanaan Psikotes di Hotel Neo By Aston di Kupang]
[Potret persiapan wawancara psikotes]
[Di bandara Eltari Kupang saat menunggu pesawat kembali ke So'a]
[Berada di air panas So'a]
[Berada di kampung adat Bena]
Perjalanan yang melelahkan, penuh kecewa karena kandas di Psikotes sekaligus sedikit menyenangkan karena sempat singgah di beberapa objek wisata di Ngada. Perjalanan pulang pergi saya dari Ruteng kembali lagi ke Ruteng kurang lebih selama 10 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar