15/05/20

Sensus

Kelihatan tak berguna tetapi manfaatnya aduhai.
Sensus Wina (Kompasanda)

Daun ini jenis kompasanda, tekelan. Dalam bahasa lokal Manggarai disebut sensus wina dan sensus rona. Waktu masih kecil, kami menyebutnya Okade. Okade sebenarnya singkatan dari Operasi Komando Daerah (OKD) Militer di mana jenis sensus wina dan sensus rona dibuang oleh Tentara dari pesawat perang dengan maksud sebagai sarana pelindung agar bisa tersembunyi dari pandangan musuh jika terjadi gejolak atau beroperasi.

Sensus Rona (Tekelan)


Tidak hanya digunakan sebagai pelindung, sensus rona dan sensus wina memiliki kegunaan lain, seperti:

1). Tisu Alami.

Sifat daun tekelan yang betina (sensus wina) begitu lembut dan halus. Lazimnya digunakan sebagai tisu pembersih usai buang hajat (koser riti), tisu pembersih cairan hidung setelah bersin, tisu alami untuk membersihkan darah jika terkena luka atau tembakan, tisu pembersih kotoran telinga, dan tisu pembersih bibir dan gigi usai makan, tisu untuk membersih keringat dan tisu pembersih kotoran pada tangan usai memegang tanah atau setelah mencuci tangan dengan air.

2. Obat Luka.

Pada saat luka, maka obat yang paling bagus adalah sensus rona. Sensus rona itu yang daunnya kecil.

3). Makanan. 

Memakan daun tekelan jantan akan membuat perut menjadi kencang. Daun itu bisa menahan lapar dan menghilangkan maag. Beberapa helai daun ini kasiatnya sama dengan menelan satu piring nasi. 

4). Pembunuh Bakteri. 

Jika Tentara memakan daging mentah, maka saung sensus rona pilihan penetral dan pembunuhnya. 

5). Menghilangkan Demam.

Ketika badan terasa dingin di hutan, maka pilihan untuk bisa menghangatkan badan dari dalam harus mengunyah daun sensus rona.

6). Penghilang Perut Kembung.

Saat perut kembung, maka sensus rona pilihan terbaik.

7). Muntah dan Muntah Darah.

Jika terjadi muntah darah atau muntah, maka obat penghilang dan penetral adalah daun sensus rona ini. 

8). Menambah Tenaga dan Merangsang Otak.

Jika tenaga lemas dan otak tidak bisa berpikir, mata sayup-sayup maka makan daun ini. 

9). Penenang Tidur.

Jika kecapaian dan ingin tidur pulas, maka makanlah daun sensus rona secara mentah. 

10). Penetral dan Pembunuh Kuman di dalam Air.

Jika sungai atau mata air tercemar, maka taburkanlah kedua jenis daun ini. Taburlah pula jika ada telaga yang ada ikannya. Daun ini untuk menjernihkan kulit ikan. Ikannya akan sangat sehat.

11). Menghilangkan Bau Mulut dan Pembersih Gigi.

Sensus rona sangat bermanfaat bagi Anda untuk menghilangkan bau mulut. Selain itu, berguna untuk membersihkan gigi jika tidak membawa pepsodent  ke hutan. 

12. Menghilangkan Oleng.

Jika merasa pusing karena kurang tenaga atau sehabis menelan sopi, maka kunyalah daun sensus rona itu.

13. Obat Penyakit Kulit, Bintik.

Jika Anda mengalami penyakit kulit, sembuhkanlah dengan daun sensus rona atau ada bintik-bintik.

14. Obat Cacar Monyet.

Taruhlah daun ini di kulit yang terkena cacar.

15. Menetralkan Kerja Jantung.

16. Melancarkan Peredaran Darah.

17. Obat Kanker Hati.

18. Obat Kanker Payudara.

19. Obat Luka Bakar.

20. Obat Kurap.

21. Obat Migren.

22. Pembersih Paru-paru.

23. Mengembalikan Sel-sel yang Rusak di dalam Tubuh.

24. Penopang Utama Sel Darah Putih.

25. Obat Leukimia.

26. Menormalkan Cairan yang Tersumbat di dalam Tubuh.

27. Obat Kencing Manis.

28. Obat Diabetes.

29. Obat Jika Bayi Meminum Air Ketuban Saat Melahirkan.

30. Obat Setelah Operasi Sesar dan Ibu yang Baru Melahirkan.

Setelah melahirkan, sebaiknya dicampur dengan saung legi. Sensus rona dicampur saung legi.

(Ini yang disebut dengan saung legi dalam bahasa Manggarai, Flores)

Keterangan:

Jika untuk menghilangkan penyakit dalam, Anda sebaiknya mengunyah bersama saung lema ulas (pecut kuda) termasuk pada saat Anda lapar. Sensus rona dicampur dengan lema ulas. 

Lema ulas (pecut kuda)

Khusus untuk sensus wina, daun itu digunakan sebagai tisu saja atau untuk menjernihkan air di kali atau tong-tong. Bisa merendam daun itu selama 2 atau 3 jam, maka silakan Anda meminum airnya.


Ditulis oleh:
Melky Pantur***).
Sabtu, 16 Mei 2020.
Ruteng, Flores, NTT. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar