Gambar dan Naskah ditulis oleh: Melky Pantur***, Minggu malam (24/12/2017).
[Aktus Natal 24 Desember 2017 di Paroki St. Vitalis Cewonikit oleh Orang Muda Katolik (OMK) sebelum dimulainya Perayaan Ekaristi Kudus].
[Inilah Allah yang hadir menyelamatkan dunia, Yuhan Yesus Allah semesta alam. Dia Allah Abraham, Allah Isak, Allah Yakob dan Allah segala makhluk rela hadir menghampakan diri-Nya setara dengan manusia agar manusia mengenal-Nya lebih dekat atau ekspresi keakraban layaknya relasi seorang anak dengan ayah kandungnya, yaitu Allah hadir dan ada di tengah-tengah kita].
[Pater Yan, SVD tengah mau meletakkan arca Bayi Yuhan Yesus ke dalam kandang Natal]
Misa malam Natal 24 Desember 2017 di Ruteng tampak semakin khusyuk. Halnya umat di Paroki St. Nikolaus Golodukal, Keuskupan Ruteng di Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian Perayaan Ekaristi Kudus mengenang kelahiran Sang Pencipta Semesta yang hadir dalam wujud manusia, dibaringkan di atas palungan di dalam kandang domba di Betlehem.
Pastor Paroki St. Nikolaus Golodukal, P. Yan Juang Somi, SVD, saat tengah memimpin Misa, diawali dengan perarakan bayi Yesus kecil ke kandang domba sebagai aktus simbolik mengenang datangnya Yang Kuasa 2017 tahun silam di tanah Nazareth. Di sana Dia diletakkan oleh Bunda-Nya sebagai tanda bahwa Allah itu adalah Allah yang sedehana, Allah yang dekat dengan kaum papa miskin.
Dia Allah Abraham, Allah Isak, Allah Yakob dan Allah segala makhluk rela hadir menghampakan diri-Nya setara dengan manusia agar manusia mengenal-Nya lebih dekat atau ekspresi keakraban layaknya relasi seorang anak dengan ayah kandungnya, yaitu Allah hadir dan ada di tengah-tengah kita.
Misa Natal 2017 yang mengambil tema: "Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu sebagaimana tertulis dalam Kol 3:15a, yang kemudian dipertegas lagi melalui bacaan pertama dalam Kitab Yes 9: 1-6, ditambah lagi dengan bacaan kedua yang diambil dari surat Tit 2: 11-14 dan bacaan Injil diambil dari tulisan Luk 2:1-14 mengetengahkan kepada semua orang bahwa hadirnya Kristus ke dunia tidak lain tidak bukan hanya untuk membawa orang kepada kemerdekaan, damai sejahtera dan terang cinta Allah itu sendiri dalam wujud Yesus Kristus manusia.
Memeriahkan Misa Natal kedua di Paroki St. Nikolaus Golo Dukal itu, koor ditanggung oleh wilayah V termasuk bacaan, pemazmur. Intinya semua petugas liturgi dari wilayah V termasuk ajuda. Sedangkan, Misa pertama, koor ditanggung oleh wilayah 1 termasuk tarian perarakan dan persembahan oleh Orang Muda Katolik (OMK) wilayah I Paroki St. Nikolaus Golo Dukal. Misa pertama dipimpin oleh P. Otto, SVD dari Novisiat Kuwu.
Mempelancar Misa Natal tersebut pun melibatkan pihak keamanan dari Polres Manggarai, Dewan Paroki, Pol PP, TNI AD Kodim 1612 Manggarai juga Dinas Perhubungan.
[Pastor Paroki St. Nikolaus Golo Dukal, P. Yan Juang Somi, SVD saat Misa malam Natal kedua, tengah meletakkan arca Bayi Tuhan Yesus di kandang Natal samping altar suci. Tampak para Ajuda mendampingi Pastor yang memimpin Misa malam Natal, 24 Desember 2017. Misa dimulai Pukul 07.00 WITA]
Sementara itu......
Sementara itu......
Di Paroki St. Vitalis Cewonikit, Perayaan Misa Kudus Malam Natal diawali dengan Aktus Natal yang dibawakan oleh OMK Paroki St. Vitalis Cewonikit. Tampak OMK khusyuk melakonkan kembali bagaimana Bayi Yesus lahir di kandang domba 2000-an tahun lalu di Betlehem.
[Lih. gambar]
Di Paroki St. Vitalis Cewonikit, Misa kedua malam Natal dipimpin oleh Rm. Alfons Segar, Pr.
Ini Aktus Natal Paroki St. Vitalis Cewonikit 2017
Salah satu Paroki di wilayah Keuskupan Ruteng yang letaknya tidak jauh dari Katedral Ruteng, sekitar 1 km lebih di arah barat, Paroki St. Vitalis Cewonikit, mengawali Misa dengan dimulainya aktus natal yang dibawakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki sebagai bentuk kekhusyukan doa kenangan akan lahirnya Raja Alam Semesta 2017 tahun silam di kandang hina Betlehem dari rahim Bunda Maria tanpa noda.
Tampak para OMK memerankan kisah gembira meski amat memprihatinkan nan kontras bagi kaum berdasi korup dalam rentangan zaman karena tidak sesuai dengan selera mereka yang triumphalis, neces dan seronok tetapi mereka mampu memukau umat dengan adegan menyembah bayi Yesus dalam gelap gulita walau hanya berbekal bercahayakan kandil menggantikan terangnya bintang gemintang, adegan mereka begitu khidmat karena seolah-olah kembali ke di mana peristiwa itu pernah tengah terjadi.
Penyembahan yang sungguh seakan kembali ke asli di mana para gembala menyaksikan secara langsung hadirnya bintang Ilahi datang dan tampak langsung di depan mereka, yang bukan bualan orang atau utopis belaka tetapi sungguh-sungguh nyata. Bak gayung bersambut, tak pelak aksi OMK pun menghadirkan kidung hormat dan puji-pujian yang dilakukan oleh tiga Raja dari timur yang menyerahkan emas, perak dan mur pada waktu itu di mana mereka ditunjuk bintang dari langit yang kemudian mengambil jalan lain setelah pernah dirayu oleh Raja Herodes yang telah mengingatkan mereka untuk memberitahukan Anak Penuh Kuasa itu segera dihabisi namun karena ketiga Raja itu telah melihat langsung kebenaran itu sendiri, mereka pesinis dengan pesan Herodes lalu pulang melalui jalan lain.
Setelah aksi natal yang memukau itu, Rm. Vikjen, Alfons Segar, Pr membawa umatnya pada khidmatnya Perayaan Ekaristi Kudus. Sebelumnya, telah digelar Misa Pertama, yang dipimpin oleh Rm. Servulus Juanda, Pr sebagai Pastor Paroki. Sedangkan, Misa kedua oleh Rm. Alfons Segar didampingi oleh Rm. Alo Jonson dan P. Eman Gantir, SVD.
Memerialkan Misa Kudus itu, koor Misa ditanggung oleh wilayah 3 Dongang termasuk komentator Stef Rakuk, keamanan dan petugas liturgi lainnya. Soal keamanan banyak petugas yang turut memberikan keamanan.
-------------------------
Tak ketinggalan juga......
Hal yang sama aktus Natal dilakukan pula di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong oleh TK Redong. Misa malam Natal yang hanya digelar satu kali itu dipimpin langsung oleh Pastor Paroki, P. Kons Beo, SVD.
[Pater Kons Beo tengah memimpin Misa malam Natal, Minggu (24/12/2017) di Paroki Redong]
Bahkan......
Di Gereja Katedral Ruteng, Misa malam Natal kedua, 24 Desember 2017 begitu ramai. Romo Ompi memimpin Misa yang dimulai pada Pukul 09.00 malam WITA.
Romo Ompi: Allah Yesus Lahir Demi Kebaikan Semua Orang!
Misa malam Natal menyambut Sang Allah di beberapa Paroki di Ruteng berjalam khidmat. Tampak umat di tiap-tiap Paroki karena ruangan Gereja sesak, umat rela berada di luar ruangan meski Kota Ruteng dingin mereka tetap khusyuk berdoa.
Rm. Ompi Lasma Latu, Pr, yang memimpin Misa kedua di Gereja Katedral Ruteng melalui homilinya menekankan, menerima Bayi Yesus dalam hati berarti menerima tuntunan Ilahi dalam hidup. Kini kelahiran kembali dikenang agar setiap orang menyadari, Yesus Tuhan itu sungguh dekat dengan manusia.
Rm. Ompi meminta agar dengan Perayaan Natal 2017, umat selalu hidup dalam prinsip solidaritas dan subsidiaritas dengan berlandaskan pada perintah Kristus sebagai Guru Yang Agung.
Misa di Katedral itu sendiri digelar dua kali, Misa pertama dilakukan di 3 tempat, seperti di Aula St. Maria Asumpta, Gereja Kategorial St. Yosef Katedral Ruteng dan di Katedral Ruteng. Misa pertama jam 6 sore di 3 tempat, sedangkan Misa kedua hanya dilaksanakan di Gereja Katedral Ruteng mulai Pukul 09.00 malam WITA. Yang pimpin Misa kedua, Rm. Ompi Lasma Latu, Pr. Koor dari wilayah 3 kampung Maumere dan Watu. Keamanan dari wilayah yang bertugas. Semua liturgi dari wilayah yang sama. Komentator Pak Simin Wangku.
Misa Natal 2017 yang mengambil tema "Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu" sebagaimana tertulis dalam Kol 3:15a,. Tema ini dipertegas lagi melalui bacaan pertama Kitab Yesaya 9:1-6, bacaan kedua dari surat Paulus kepada Titus 2: 11-14 dan Injil Lukas 2:1-14.
[Rm. Ompi, Pr memimpin Misa di Paroki Katedral Ruteng]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar