Ditulis oleh:
Melky Pantur***),
Ruteng. Kamis, 9 Mei 2019.
Ini bentuk Rosario
Jika Anda pernah ke Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya ke Niang Todo, Ruteng Pu'u dan Gendang Adat Mano, Anda harus memperhatikan dengan saksama susunan batu di depan rumah adat.
Perhatikan gambar berikut:
Foto dari udara.
Susunan batu bersusun di depan rumah adat orang Manggarai memiliki makna dan kegunaannya tersendiri. Selain memiliki makna, coba Anda perhatikan pula bagaimana bentuk rumah adat orang Manggarai serupa dengan bentuk batu bersusun di depannya. Selain itu, Niang, Gendang orang Manggarai pun berbentuk seperti Rosaria.
Perhatikan dengan saksama gambar berikut:
Rumah adat orang Manggarai juga mirip Rosario.
Dalam Rosario, ada 5 peristiwa. 1 peristiwa ada 10 doa Salam Maria. Kemudian, dalam budaya orang Manggarai dikenal dengan filosofi lima (gendang onen lingkon pe'ang).
Kelima filosofi dasar tersebut berupa:
Mbaru bata ka'eng
Natas bate labar
Compang bate dari
Wae bate teku
Uma bate duat
Mbaru bate ka'eng
Di mana orang tinggal berbentuk rumah (mbaru) diharapkan nyaman
Natas bate labar
Alun-alun untuk bermain di mana orang-orang melempiaskan kegembiraan
Compang bate dari
Tempat di mana orang menguduskan Yang Kudus, Yang Maha Agunh. Kebutuhan rohaniah
Wae bate teku
Air sebagai sumber kehidupan
Uma bate duat
Kebun untuk memperoleh makanan. Mendapatkan makanan sebagai kebutuhan jasmaniah.
Lima peristiwa Doa Rosario sama halnya dengan wujud filosofi lima orang Manggarai.
Bagi orang Manggarai, Anda tinggal merenungkannya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar