Ini arti dan penjelasan tentang tarian ndu ndu dake.
Ndu itu sebutan untuk perempuan terutama Cibal. Dake itu suatu upaya untuk menggapai, seperti memanjat, mendaki. Di sana ada aktivitas naik turun turun naik terhadap suatu objek bahkan upaya tersebut dengan berjingkrak-jingkrak.
Ndake diambil dari kata dasar dake artinya memeluk kemudian ditambah abjad n berarti kepunyaan. Dake dengan melepaskan tangan membentuk sikap seperti hendak memeluk, sambutan pemelukan dengan model kedua tangan yang mendepa. Daken itu artinya seseorang dipeluk atau dipeluknya ia misalnya sang gadis.
Ndu ndu dake itu suatu aktivitas berdansa, bergoyang dengan ala perempuan atau sama dengan menari. Ndu ndu dake itu perempuan yang menari dengan mana perempuan itu diajak untuk menari bahkan sembari berpelukan, dipeluk oleh seorang pria bisa merapat bahkan mengambil atau membentuk range dance.
Lazimnya, metode pemukulan genderang mengikuti tarian ndu ndu dake tersebut. Bunyinya ndu ndu dake ndu ndu dak, ndu ndu dake ndu ndu dak.
Dake itu bisa berarti seruan. Misalnya, dak e! Orang Manggarai kerap menyebut rungku kak. Rungku kat makdusnya benturan berapa benda, misalnya akibat benturan tarian rangkuk alu. Bebunyian dari beberapa group rangkuk itulah yang disebut rungkus kak.
Apa hubunganya dengan ndu ndu? Dak bisa berarti bunyian terutama hentakan kaki, pernapasan karena berjingkrak-jingkrak. Artinya, dak itu dapat juga berarti suara, bentuk desahan karena bergoyang-goyang, menari atau dance. Dak itu mirip bunyi klepek-klepek.
Ditulis oleh: Melky Pantur, Senin (24/7/2017).
Foto: Alfan Manah*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar