26/08/18

LAOS.

[Bagi orang bukan asal Manggarai]

Melky Pantur***),
Senin (27/8/2018).

[Tamal laos emi cekoen taran Watu Radi ho'o sale mai Sampar - yang penting puas dapat mengambil sedikit rupa Watu Radi ini dari kampung Sampar. Radi artinya compang, sedangkan watu artinya batu]

Laos adalah satu ekspresi bahasa Manggarai. Kalimat ini lebih pada sebuah penyataan kepuasan yang sifatnya sesaat.

Satu ekspresi yang kerap dipakai adalah tamal laos e! Tamal (yang ter/penting), laos (merasakan, menikmati, nikmatnya). Tamal juga bisa berarti biar sedikit, biar sebentar saja. Tamal laos e artinya yang terpenting sudah menikmatinya meski hanya lima menit saja). Laos adalah ekspresi kepuasaan batin - laos ge/puas sudah! Laos ge loas ga - puas sudah telah melahirkan!

Contoh lain: ada seorang gadis cantik, ia diburu oleh seorang pria. Lelaki itu sangat penasaran dan ingin menidurinya. Asanya tergapai, pria itu berhasil menyetubuhi gadis itu hanya lima menit setelah spermanya keluar dan masuk di tempat yang benar.

Laos juga dapat berarti, ada sekelompok orang muda tengah minum sopi, temannya meminta agar mencicipi sedikit. Mencicipi dan meneguk sedikit, itulah laos - meski sedikit yang terpenting dirasakan.

Laos bentuk konkret dari konsep filosofis pati arit, wingke gici iret, nai ce yanggit tuka ce leleng (berbagi meski sedikit dan tetap sehati sejiwa).

Laos tentu dapat berbahaya, dalam konteks perkawinan, karena meski dirasakan sedikit bisa loas (melahirkan). Artinya, laos cekoen (merasakan sedikit saja) perempuan bisa hamil dan melahirkan. Dalam aktivitas meminum, meski sedikit yang diteguk tetapi dapat merekat rasa persaudaraan.

Laos itu substansi dari rasa dan merupakan wujud konkret dari idea. Laos menciptakan harmoni antara asa dan kesenjangan. Laos menghilangkan penasaran dan sebagai bukti dari asa kepuasaan.

Persamaan Makna.

Ada beberapa hal, kata-kata yang dapat mempengaruhi ekspresi dari laos, di antaranya: laos belek, laos cumpeng, laos get, laos ngoeng, laos bet, laos idep, laos giri, laos bengkes, laos ma'it.

Laos Cumpeng.

Loas cumpeng ternyata dengan melakukan aktivitas seperti memukul, membunuh, mencaci maki, merusak. Aktivitas itu dilatarbelakangi oleh tindak subjek atau benda tertentu yang tidak menyenangkan. Laos cumpeng merupakan cikal bakal dari ngoeng, get, belek, bet, idep, giri, bengkes.

Laos Belek.

Belek itu suatu yang mengingini. Belek lebih dekat kepada ngidam (ma'it) namun belek lebih luas artiannya karena ma'it lebih cocok ditempatkan pada perempuan hamil. Belek lebih pada ingin memakan sesuatu, merasakan sesuatu dengan indra-indra.

Laos Get.

Get itu (cita-cita, harapan, angan-angan). Get lebih tepat diterjemahkan sebagai angan-angan. Get lebih pada angan-angan pikiran.

Laos Ngoeng.

Ngoeng lebih pada keinginan, ingin, kehendak, kemauan, mau akan sesuatu meski tidak terwujud karena sebatas angan-angan (get).

Laos Bet.

Bet itu kemauan, keinginan tetapi memiliki dorongan untuk mencapai tujuan. Ada tekanan dorongan yang kuat untuk mencapai. Berbeda dengan get yang hanya sebatas di kepala, di pikirian. Bet merupakan keinginan di kepala dan terasa di lain hari untuk melakukannnya. Di dalam bet ada prasangka-prasangka besar yang mendorong untuk melakukan aktivitas.

Laos Idep.

Idep berarti sesuatu yang disimpan di pikiran di dalam hati berdasarkan proyeksi pikiran karena suatu peristiwa tertentu yang dialami atau telah dan tengah menimpah sesuatu.

Laos Giri.

Giri lebih tepatnya sebagai cita-cita klimaks. Artinya, sudah ada cita-cita tinggal dijalankan saja. Giri suatu asa yang lazimnya akan terjadi. Misalnya, giri teing hang wura agu ceki - giri tersebut akan terjadi karena merupakan sebuah kewajiban. Bengkes, get, bet, laos cumpeng, belek bukan sebuah kewajiban kecuali idep karena menyimpannya di dalam hati untuk kelak akan mewujudkannya.

Laos Bengkes.

Bengkes itu harapan, sangat mengharapkannya sekali. Bengkes lazimnya sebagai sumber terjadinya idea, misalnya bot bengkes kalin toem itan - aduh saya sudah mengharapkannya padahal tidak terlihat. Bengkes lebih pada sesuatu yang diharapkan terjadi tetapi bukan sama sekali terikat pada sebuah kewajiban dan keharusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar