28/01/18

Ritus Adat Pangga Orang Manggarai, Flores.

Ditulis oleh: 
Melky Pantur***,
Ruteng.
Minggu (27/1/2018).

[Foto-foto berikut diambil di Sampar, Desa Pong Lale, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, Jumat, 14 Juni 2019]

















Salah satu susunan acara orang Manggarai, Flores, NTT terutama dalam ritus kematian adalah acara pangga (menghalangi, menjaga, melarang masuk).

Ritual pangga ini lazim dilakukan pada saat puncak acara kelas (kenduri) dari seseorang terutama sekali orang tua kandung.

Sebelum ritual pangga ini dilakukan menggelar kelas. Kelas maksudnya untuk memisahkan orang mati dari orang yang masih hidup.

Upacara pangga hanya boleh diikuti oleh Anak Rona dan keluarga dekat dari orang yang telah meninggal tersebut. Sedangkan, woe nelu, wone (saudara yang lain) tidak diwajibkan mengikuti. Yang harus terlibat, yaitu keluarga woe (keturunan perempuan) dan Anak Rona (keturunan laki-laki) atau orang sekampung adat.

Dibuatnya acara tersebut agar toe nggewit weki de empo ko de mantar (mengajak anak, cucu) dari orang yang meninggal tersebut.

Tentu saja agar anak dan cucu diberi umur panjang dan ziarah hidup yang aman, damai, makmur dan sentosa.

Medium yang Digunakan.

Beberapa benda penunjang ritual, di antaranya: payung, kain songket, parang (diberikan oleh pihak Anak Rona). Saat acara tersebut, pihak Anak Rona-lah yang berdiri di pintu belakang rumah duka tersebut sambil memegang parang agar jiwa orang mati tersebut tidak bisa masuk ke dalam rumah. Selain itu, media lain yang digunakan, berupa: beras, gelas dan piring. Itulah acara puncak setelah orang tua kandung meninggal. Dan dalam beberapa tahun kemudian akan digelar ritus teing hang ata tu'a!

Lazimnya, sebelumnya digelarnya acara adat pangga diawali dengan acara kelas.
Berikut tahapan acara kelas orang Manggarai, sebagai berikut:

1).Diawali dengan tuak kepada anak wina lalu diikuti  
     dengan tauk dari isteri
2).Sepatah kata dari anak rona
3).Keng Kelompok/wae teku remong
4). Keng agu kaing dari ase ka'e pa'ang olo ngaung musi
5). Keng agu kaing agu anak wina
6). Tuak dari anak rona ulu
7). Keng dari Tu'a Golo
8). Renge Ela
9). Hang helang
10). Teing sida
11). Mboku agu lia
12). Wali urat di'a.

















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar