27/04/20

Rumus Bilangan dan Angka dalam Rupiah

Si A memiliki harta bergerak dan tak bergerak, jika dirupiahkan senilai:

1.234.567.891.011.121.314.151.617.181.920,-rupiah.

Lazim dalam perhitungan jumlah uang, seperti: 

Ribu
1.234.

Juta
567.891.

Miliar
011.121.314.

Triliun
151. 617.181.920

dstnya.......sampai ke desiliun kemudian dan kemudian!

Bilangan rupiah bila dibaca, maka hasilnya, seperti: 

1.234.
(Seribu dua tiga puluh empat)

567.891.
(Lima ratus enam puluh tujuh ribu delapan ratus sembilan puluh satu)

011.121.314.
(Sebelas juta seratus dua puluh satu ribu tiga ratus empat belas)

151.617.181.920
(Seratus lima puluh satu miliar enam ratus tujuh belas juta seratus delapan puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh).

Nah, bagaimana membaca angka 1.234.567.891.011.121.314. 151.617.181.920,-rupiah ini?

Jika mengacu pada rumus sederhana di atas, maka akan dibaca begini: 

Seribu seratus tiga puluh empat juta, lima ratus enam puluh tujuh ribu delapan ratus sembilan puluh satu miliar, sebelas juta seratus dua puluh satu ribu tiga ratus empat belas triliun, seratus lima puluh satu miliar enam ratus tujuh belas juta seratus delapan puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh rupiah. 

Nah, rumusan itu menunjukkan bahea menghitung jumlah uang rupiah mulai dari angka yang kecil ke angka yang besar sesuai urutan kemudian dari angka besar ke angka kecil. Dengan demikian, sistimnya piramida sama kepala terbalik.

Lihat gambar:


Coba perhatikan angka berikut:

1.234.

567.891.

011.121.314.

151.617.181.920

Jika, 

1.234.

567.891 

digabung, maka menjadi 1.234.567.891, angka ini menunjuk ke jumlah miliar rupiah (1,2 M).

Jika, 

011.121.314.

151.617.181.920

digabung 11.121.314.151.617.181.920, ini menujukkan triliun. (sebelas juta triliun).

Jika, 

567.891.

011.121.314.

151.617.181.920

digabung 567.891.011.121.314.151.617.181.920, ini menunjukkan juta miliar triliun (lima ratus enam puluh tujuh ribu delapan ratus sembilan puluh satu miliar sebelas juta seratus dua puluh satu ribu tiga ratus empat belas triliun seratus lima puluh satu miliar enam ratus tujuh belas juta seratus delapan puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh rupiah).

Ketika semua angka itu digabung, maka

1.234.567.891.011.121.314.151 akan dihurufkan menjadi satu miliar miliar dua ratus tiga puluh empat juta lima ratus enam puluh tujuh ribu delapan ratus sembilan puluh satu triliun sebelas miliar seratus dua puluh satu juta tiga ratus empat belas ribu seratus lima puluh satu rupiah.

Manakala 

1.234.567.891.011.121.314. 151.617, maka akan ditulis begini: Seribu dua ratus tiga puluh empat miliar lima ratus enam puluh tujuh juta delapan ratus sembilan puluh satu ribu sebelas triliun seratus dua puluh satu miliar tiga ratus empat belas juta seratus lima puluh satu ribu enam ratus tujuh belas rupiah.

Bila begini 1.234.567.891.011.121.314. 151.617.181, maka ditulis: Satu juta dua ratus tiga puluh empat ribu lima ratus enam puluh tujuh miliar delapan ratus sembilan puluh satu juta sebelah ribu seratus dua puluh satu triliun tiga ratus empat belas miliar seratus lima puluh satu juta enam ratus tujuh belas ribu seratus delapan puluh satu rupiah.

Bagaimana kalau begini 1.234.567.891.011.121.314.151.617.181.920,- rupiah, maka akan dihurufkan: Satu juta dua ratus tiga puluh empat ribu lima ratus enam puluh tujuh triliun delapan ratus sembilan puluh satu miliar sebelas juta seratus dua puluh satu ribu tiga ratus empat belas triliun seratus lima puluh satu miliar enam ratus tujuh belas juta seratus delapan puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh rupiah.

Nah, untuk menghindari kekeliruan satuan besaran harus dipakai

1.234.

567.891.

011.121.314.



151.617.181.920

dengan mana

1.234 berjumlah 4 dijit. Atau, 1 + 3.

567.891 berjumlah 6 digit

011.121.314 berjumlah 9 digit

151.617.181.920 berjumlah 12 digit

Jadi, 4 6 9 12 dengan selisih 2 3 3

Kita pecahkan angka ini berdasarkan urutan

1.00
1.000
10.000
100.000
1.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000.000

Kemudian, angka di bawah dirubah ke angka nol (0), maka terdapat 31 digit.

1.234.

567.891.

011.121.314.

151.617.181.920

Katakanlah 31 digit ini di bawah ke nol (0), maka akan menghasilkan

0000
000000
000000000
000000000000

0.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000

Angka nol (0) di depan dirubah menjadi angka 1, maka menjadi

1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000, - rupiah.

Bagaimana menghurufkan jumlah nominal rupiah ini?

1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000,- rupiah.

1.000.000.(000.000.000.000).(000.000.000.000), maka akan menghasikan satu juta triliun triliun rupiah.

Inilah kesulitan ketika tidak ada hitungan keuangan di atas triliun.

Cara menghitung yang lain:

Juta= 6 digit 0
Miliar = 9 digit 0
Triliun = 12 digit 0
Kuadriliun=15 digit 0
Kuantiliun= 18 digit 0
Sekstiliun=21 digit 0
Septiliun= 24 digit 0
Oktiliun= 27 digit 0
Noniliun= 30 digit 0
Desiliun=33 digit 0

Dengan demikian, jumlah nominal ini 1.234.567.891.011.121.314.151.617.181.920,- rupiah sama dengan: 

"Satu noniliun dua ratus tiga puluh empat oktiliun lima ratus enam puluh tujuh septiliun delapan ratus sembilan puluh satu sekstiliun sebelas kuantiliun seratus dua puluh satu kuadriliun tiga ratus empat belas triliun seratus lima puluh satu miliar enam ratus tujuh belas juta seratus delapan puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh rupiah". 

Perhitungan di atas sama dengan sebutan: 


Seribu seratus tiga puluh empat juta, lima ratus enam puluh tujuh ribu delapan ratus sembilan puluh satu miliar, sebelas juta seratus dua puluh satu ribu tiga ratus empat belas triliun, seratus lima puluh satu miliar enam ratus tujuh belas juta seratus delapan puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh rupiah. 

Melky Pantur***).
Senin, 27 April 2020.
Ruteng.

Catatan:

Silakan dikoreksi jika ada yang keliru! Penulis akan memperbaiki setelah ada komentar tambahan dari Pembaca Budiman.

___________#Sebuah Refleksi Kehidupan!
Relasinya dengan kehidupan manusia apa?

Jika angka uang dari yang terkecil menuju ke besar lalu kembali ke angka kecil seperti sistim piramida kepala terbalik, maka begitulah realitas kehidupan manusia. Dari bayi yang kecil tak berdaya ke masa lansia yang tak berdaya. Dalam pertengahan ziarah kehidupan ada kenaikan tetapi kemudian kembali ke penurunan atau ke kekecilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar