NTALUNG.

Ini namanya haju ntalung dalam bahasa lokal. Rupanya ini cemara hutan. Haju ntalung ini ada juga orang yang menyebutnya sebagai haju kenti. Foto diambil, Kamis (6/4/2017) di Mbohang.

Haju ntalung atau kenti.

Foto: Kampung Ntalung di Coal.

Pada edisi blog sebelumnya, Penulis menampilkan soal nama kampung di Manggarai yang sama dengan nama pohon ataupun tetumbuhan. Terlihat dengan jelas dalam gambar, ada kampung talung dengan pohon bernama ntalung atau oleh Sampar menyebutnya haju kenti. Di kampung ini dulu banyak ditumbuhi jenis pohon ini hanya karena manusia kian bertambah, populasinya berkurang. Pohon cemara ini simbol kedamaian dan keberuntungan. 

Sebagaimana kita ketahui, ada banyak kampung di Manggarai yang sama dengan nama tetumbuhan. Misalnya Kampung Ka'ung, Kampung Sama, Kampung Loi, Kampung Lait, Kampung Lasang, Kampung Kaweng, Kampung Rawuk, Kampung Sita, Kampung War, Kampung Muwang, Kampung Welu, Kampung Sowang, Kampung Nao, Kampung Uwu, Kampung Rakas, Kampung Wodong, Kampung Kilit, Kampung Namut, Kampung Kukung, dan lain-lain. Nah, dari nama kampung tersebut ada pula nama haju, yaitu haju ka'ung atau padut, haju sama (ular), haju rawuk, haju sita, haju war, haju kaweng, haju loi, haju lait, haju muwang, haju welu, haju sowang, haju nao, haju wodong, haju uwu, haju rakas (lemo), haju kilit, haju lasang, haju namut, haju kukung.

Selain nama pohon, ada juga nama kampung yang sama dengan nama rerumputan, di antaranya: Kampung Ri'i, Kampung Karot, Kampung (Wae) Lindang, Kampung Wangkung, Kampung Konggang. Sedangkan, nama tetumbuhannya yaitu ri'i, karot, konggang, lindang, dan wangkung. 

Ada juga nama kampung sama dengan nama tetumbuhan sebagai bumbu dan obat-obatan, di antaranya: Kampung Lia, Kampung Wunis, Kampung Tahang. Begitupun, ada tetumbuhan lia, tetumbuhan wunis termasuk kapur sirih yang dalam bahasa Manggarai disebut tahang.

Itulah satu ciri khusus yang unik dalam kehidupan orang Nuca Lale.