13/07/18

Awa dalam Dehakamenpresty.

Ditulis oleh: Melky Pantur***),
Jumat (13/7/2018).

[Penulis]

Dehakamenpresty merupakan abjab tambahan untuk sebuah kata dasar dalam bahasa Manggarai. Halnya kata ngo, lihat pula kata awa berikut. 

Kata awa ketika ditambah dengan dehakamenpresty akan menghasilkan kata-kata yang indah. (Lih. dehakamenpresty di google.com). 

Misalnya: awad, awah, awak, awam, awan, awap, awar, awas, awat, away. 

Untuk diketahui, dehakamenpresty juga akan ditambahkan dengan berbagai tekanan akhiran berupa: 'edeh, 'eh, 'eyei, 'eye, 'est, 'este, 'esteh, 'egeh. Jadi, di belakang dehakamenpresty akan ditambah dengan penekanan tersebut. 

Contoh kalimat: Com awar'eye at koe hio - coba bujuk anak kecil itu!  Yah, tentu kata dasarnya awa halnya ngo

Di sini kita merasa perlu membedah kata awa di atas. Kata awa ketika ditambah dengan dehakamenpresty maka menghasilkan kata-kata bahasa daerah lain, misalnya: awam, awak, awas, dan away. 

Kemudian, kata awa yang ditambah dengan dehakamenpresty r akan menjadi awar dan awar (bujuk) ditambah dengan dehakamenpresty d akan menjadi award. Bila award ditambah dengan kata 'edeh akan menjadi award'edeh. Kemudian, award itu bahasa asing yang artinya hadiah. 

Nah, tepat ketika seseorang mau di-award dalam bahasa Manggarai pasti akan mendapat hadiah sehingga sangat klop ketika award dalam bahasa Inggris artinya hadiah.

Coba kita perhatikan pula kata dasar awa yang ditambah dengan dehakamenpresty y maka akan menjadi away. Nah, away adalah bahasa Inggris yang artinya jauh, dengan sibuk. Lalu, ketika seseorang di-away karena dia memang jauh, sibuk maka harus di-away atau dibujuk. Yah, dibujuk karena away (jauh keberadaannya).

Ketika seseorang mela (ngambek), away adalah kunci ditarik kembali relasi tersebut tentu melalui awar lalu dalam budaya Manggarai, away itu sama dengan rekonsiliasi (pendamaian, hambor) halnya ngelong juga merupakan sebagai aktus away, sebuah aktus awek/awek'eh! Hal itu tampak dalam aktus budaya awek wakar usai di-nunda (dikutuk). Awek itu artinya menarik kembali (kata-kata, perbuatan berupa dipeluk). 

Itulah bahasa Manggarai ketika kerap diulas akan ada hubungan dengan bahasa lainnya di dunia ini. Bahasa Manggarai begitu unik dan luar biasa. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar