25/07/18

Politik Salang Wae versus Wae De'i.

Ditulis oleh: Melky Pantur***),
Rabu (25/7/2018).

[Foto di RSPD Ruteng saat pertama bermain facebook]

Pemikiran Dasarnya:

"Optio fundamentalis berhadapan dengan antarkarana dan wae de'i relasinya dengan politik salang wae dan wae de'i". 

Optio fundamentalis (pilihan dasar/bebas) akan dipertanyakan ketika berhadapan dengan antarkarana dan lahirnya ratio. Antarkarana adalah suatu imperatif yang abstrak. Membutuhkan indra keenam untuk dapat menangkapnya karena antarkarana adalah indung dari ratio (pikiran). Antarkarana boleh disebut sebagai motor utama ratio, utopi, idea-idea karena antarkarana adalah kabut kilat putih dari Yang Ilahi yang memampukan seseorang. Antarkarana adalah titik sentrum ratio

Optio fundamentalis boleh dikatakan sebagai agen kehendak, turunan dari antarkarana karena antarkarana adalah kabut berkilat kecil ilahi yang merangsang timbulnya energi pada manusia. Antarkarana adalah sumber asal dari senyawa kimia. Jadi, antarkarana adalah energi itu sendiri. Energi itu kekal dan tidak dapat dimusnahkan. 

Kemudian......

Apa itu wae de'i

Dalam konteks kehidupan orang Nuca Lale, Flores, wae de'i adalah sebuah konsep yang ketuhanan meski wae de'i bila dipilahkan akan bepengertian seperti ini: wae artinya air, de'i artinya kelahiran. Maka, wae de'i jika diterjemahkan secara berbanding lurus akan diartikan sebagai air kelahiran, air lahir.

Sebenarnya, wae de'i arti sesungguhnya adalah garis nasib ziarah hidup yang dibuat oleh Mori agu Ngaran, Jari agu Dedek (Sang Roh Budi Semesta) sejak, sebelum dan semasa seseorang akan lahir.

Konteks Nuca Lale.

Dalam kehidupan manusia Nuca Lale, kelahiran seseorang bagaimana nasibnya, kelaminnya akan diketahui melalui petunjuk mimpi dari seorang ayah, keluarga ataupun ibu kandung yang melahirkan bayi itu sendiri. Artinya, diberitahu melalui mimpi juga.

Konteks Teknologi.

Dalam konteks zaman sekarang yang serba canggih, seorang bayi akan diketahui jenis kelaminnya melalui tes peralatan USG. Lazimnya, USG dimulai sejak bayi berusia 5 - 8 bulan. USG bermanfaat agar kedua orang tua mempersiapkan pakaian bayi.

[Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilanPilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertzSedangkan, dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi - https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ultrasonografi_medis ].

Konteks Biblis.

Pada zaman Herodes, Raja Yudea, menceritakan tentang Bunda Maria yang dikunjungi oleh utusan Allah yang menurut Injil dipanggil sebagai Malaikat Gabriel yang hal itu ditulis dalam Luk: 1:26-38. 

Luk 1:31 menulis: "Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus!".

Kemudian, kelahiran Yohanes Pembaptis berdasarkan pesan khusus sebagaimana tertulis dalam Injil Luk 1:5-25 berdasarkan pesan malaikat juga.

Dalam Luk 1:13 menulis: "Tetapi malaikat itu berkata kepadanya. Jangan takut, hai Zakaria, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes!,". 

Kedua pemberitahuan di atas oleh orang Nuca Lale menyebutnya sebagai toing raja leso. Artinya tidak melalui mimpi tetapi secara langsung bukan mimpi atai hayalan.

Kesaksian Penulis.

Pada masa muda tahun 2007, Penulis tinggal di Lenggo, Desa Coal, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT. Di Lenggo Penulis menanam beberapa anakan cengkeh di Ntalung yang kemudian diberi nama Kebun Pancasila. Tidak hanya di situ, menanam cengkeh di Ramegilo dan Wae Lowang. Persis waktu itu, Penulis berhenti sementara kuliah.

Tiba-tiba......

Malam itu, Yang Kuasa pun datang dan berdiri di depanku yang masih berbaring di tempat tidur (wela toko wa). Beliau menyentuh kakiku lalu aku terbangun dan malam itu aku belum tidur. Pada waktu itu tepat Pukul 23.25 malam WITA, Sabtu (14/12/2007).

Yang Kuasa pun menyuruhku mengambil ballpoint dan kertas lalu menyuruhku menuliskan nama putera dan puteriku di atas sebuah kertas yang telah disediakan. Beliau lun berkata: 'Inilah nama putera dan puterimu. Mereka: Arnoldus Sanpepi Juang Pantur, Vinsensan Jovialen Perki Pantur, Novice Eden Pantur, dan Finesse Musytari Pantur. Dari keempat buah hati tersebut, lalu kutambahkan nama Pantur.

Hingga 2018, Juang dan Poping telah lahir.

Lalu, pengalamanku sebagai raja leso hampir sama dengan pengalaman Bunda Maria dan Zakaria saat melahirkan Tuhan Yesus dan Yohanes Pembaptis 2000-an tahun lalu. 

Laro Jaong.

Terkadang, pemberitahuan tentang kelahiran melalui mulut orang lain atau yang disebut sebagai laro jarong - perantara. Dalam kehidupan orang Manggarai disebut sebagai ata pecing, ata wae nggereng (pananormal). Yah, seorang yang memiliki ilmu telepati.

Jadi......

Wae de'i, garis nasib kehidupan seseorang diberitakan melalui tiga cara, yaitu pengalaman perjumpaan langsung dengan Yang Kuasa berupa pengalaman Bunda Maria dan Zakaria melalui raja leso maupun memalui mimpi dan yang berikut adalah penglihatan paranormal (ata wae nggereng). 

Apa Itu Politik Salang Wae?

Ada dua teori mengenai hal itu, yaitu kemimpinan sistem kerajaan dan faktor hereditas darah biru.

Kepemimpinan sistem kerajaan tampak dalam garis kekuasaan dalam kerajaan masa lampau, misalnya jika ayahnya seorang Raja, maka anaknya disebut Pangeran yang kemudian yang sulung menjadi Raja. 

Sedangkan, berdasarkan hereditas darah biru, memiliki dua kemungkinan. Misalnya, seorang Raja tidak melahirkan anak laki-laki tetapi melahirkan anak perempuan saja. Puteri kemudian menjadi permaisuri menikah dengan orang lain, dipastikan anak mereka akan menjadi Raja. 

Kemungkinan kedua, seorang yang persis sebenarnya seorang keturunan darah biru karena suatu dan lain hal, ia mendirikan sebuah kerajaan yang padahal dalam dirinya mengalir darah birunya. 

Dan.....

Politik Wae De'i.

Politik Wae De'i adalah sesuatu kemungkinan yang seharusnya tidak, yah bukan suatu imperatif kategoris tetapi garis nasib yang bagus.

Hal itu misalnya, Presiden sekarang ini. Menjadi Presiden dapat diambil dari kalangan rakyat jelata dapat juga karena wae de'i-nya digariskan menjadi pemimpin. Perlu diingat, banyak orang pintar, kaya dan hebat di sebuah negara tetapi Presidennya hanya satu kan! 

Garis Wae De'i juga dapat disematkan kepada Presiden Vatikan, yaitu seorang Paus. Misalnya, Karol Jozef Wojtyla yang dijuluki sebagai Paus Yohanes Paulus II berasal dari Polandia. Lalu, Josep Alois Ratzinger dari Jerman yang dijuluki sebagai Paus Benediktus XVI kemudian 2018, Jorge Mario Begoglio dari Argentina yang dijuluki sebagai Paus Fransiskus.

Teks Zaman Now!

Konteks sekarang ini, politik salang wae lebih didominasi atau kental dengan politik wae de'i. Ciri demokrasi sekarang politik wae de'i-nya kental dengan demokrasi langsung sekalipun ada juga hubungannya dengan politik salang wae.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar