©#Mimpi.
@Tangke: Keraeng Kosmas Takung.
[Pak Kosmas Takung]
Tadi pagi, sekitar Pukul 06.00 WITA, Senin (3/9/2018), setelah bangun pertama lalu tidur lagi. Anehnya, meski hanya 30 menit sebuah mimpi berkecambah di kepalaku.
Tampak dalam mimpi itu, saya dan Keraeng Kosmas Takung @#tangke menaiki sebuah pohon yang buahnya mirip buah buni, buah duku, langsat dan buah menteng. Buahnya recut, rapos (banyak sekali). Buah-buahan itu muncul dari ranting-ranting kecil yang berwarna merah tua seperti buah anggur merah tetapi besarnya seperti biji kopi ranum dan buah buni. Namun, dalam penglihatan dalam mimpi itu, buah itu tidak ada di bumi rupanya.
Dalam mimpi itu @tangke (bermalirupo, menyurapai, mengambil citra gambar Keraeng Kosmas Takung) bersama-sama menaiki, memetik dan memakan buah dari pohon tersebut.
[Melky Pantur]
Begitu saya dan Pa Kosmas Takung sedikit puas dengan cicipan tersebut, saya dan beliau melangkah ke ranting yang lain. Di ranting lain, pohon itu buahnya ada yang dari jambu air, yah pohon hasil perkawinan silang. Kami berdua sangat puas menikmati buah-buahan tersebut.
Karena melihat buah jambu air merah di ranting lain, Pa Kosmas Takung persis di atas saya memutuskan untuk tidak memetik buah jambu air merah di ranting bagian sebelah barat pohon itu. Usai memetik dan memakan buah dari pohon yang tingginya belasan meter itu, kami pun bergegas turun. Belum sampai tiba di bawah, saya kemudian bentet (terjaga).
Mimpi itu tampak begitu lucu karena @tangke Keraeng Kosmas Takung.
[Buah Buni]
------Buah berikut adalah buah buni! Mirip dari buah dalam mimpi tersebut tetapi sudah memerah seperti kopi yang sudah masak.
Lebih detail...........
Mimpi tersebut pernah saya mengalaminya, melihat dan bermimpi hal yang sama pada masa lalu tetapi @tangke seorang lelaki tua berusia lanjut. Mimpi tersebut pada pohon yang sama dengan buah yang sama. Artinya, lebih dari satu kali. Lelaki itu bersorban putih di kepalanya dan berjubah putih bersih. Kami pun pada waktu itu naik bersama-sama di atas pohon berbuah indah ranum tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar