13/08/17

SYUKURAN SAMPAR.




Syukuran keluarga besar di Sampar, Desa Pong Lale, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT, Indonesia.

Foto diambil oleh Ajudan Wabup Manggarai, Drs. Victor Madur di Gendang Sampar, Jumat (11/8/2017).

Tampak dalam gambar, Rm. Dr. Ino Sutam, Pr; Wabup Manggarai, Drs. Victor Madur; Kadis Pariwisata, Mensi Do; Kadis Perumahan Rakyat, Drs. Sipri Jamun; Kadis Penanaman Modal, Drs. Isvridus Buntanus; Kadis PPO, Maksi Gandur.


Adrianus Suardi, anggota DPRD Kabupaten Manggarai. Pak Adrian, salah satu meka landang caci syukuran. 
[Foto diambil dari facebook Adrianus Suardi].


Peserta caci di Sampar saat syukuran. Pak Ferdy salah seorang Jurnalis di Flores.
[Foto: Diambil dari facebook Ferdinand Ambo].

Salah satu rumah di Sampar.

Ini rumah milik Bapak Gaspar Garung dan Ibu Sobina Sidung di Sampar, Kakek dan Nenek dari Penulis, Melky Pantur. Di sinilah Penulis dilahirkan pada Kamis, 3 Desember 1981. Di rumah ini pula Penulis  dibesarkan hingga tamat dari SDI Nggawang tahun 1994.

Melky Pantur.

Saat Ujian Skripsi.

Rumah kelahiranku dan di situ pulalah misteri Trinity diwujudkan. Rumah di atas di mana aku dilahirkan adalah tempat saksi di mana Tuhan Yesus hadir.
[Inilah Tuhan Semesta Alam itu, Allah Yesus].


Informasi: 

Nama kampung yang ada di gambar ini namanya Lale bukan Sampar. Sampar terletak di sawah sekitar 1 km arah ke sawah di bagian selatan. Di sawah yang bernama Sampar itulah orang Sampar dulu bertempat tinggal lalu kemudian pindah ke Lale di mana Gendang Sampar dibangun sekarang ini. Itulah makanya Gendang sekarang terletak di Pong Lale. Nama Desa Pong Lale pun diambil dari nama Lale yang sekarang berada di Gendang Sampar tersebut. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar