23/05/17

SITA.

Ditulis oleh: Melky Pantur, 23 Mei 2017. 
Foto ini diambil di Spring Hill Ruteng, 
Senin, 22 Mei 2017. 



Ini adalah pohon yang dalam bahasa Manggarai disebut SITA (Alstonia Scholaris). Haju sita ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama untuk pengobatan. Kulit pohonnya digunakan sebagai obat-obatan, misalnya diambil dari sisi yang terkena matahari, bagian timur lalu dimasak. Gunanya untuk malaria (pempang). Daun mudanya terutama pucuk-pucuk lembut sangat bagus untuk dijadikan sayuran. Enak untuk di-lomak dengan welu  (kemiri). Nanahnya sangat bagus untuk penyakit kulit.



Di Manggarai, pohon kayu ini lazim dipakai sebagai galang atau wadah untuk makanan babi termasuk bagus untuk menjadi tong penyimpan air minum bersih. Sayangnya, pohon ini belum dibudidayakan oleh masyarakat lokal. 

Dari namanya, pohon sita ini terdapat juga sebuah nama kampung di Manggarai yaitu Sita tepatnya di jalur Borong. Kemudian, sita ini ada juga bahasa Indonesianya yaitu sita atau menyita. Kadang juga disebut mengambil paksa. 

Si ta?

Ini sebutan Kolang si ta, yang artinya dengan siapa itu? Si dari bahasa asli Rahong cei, orang Ndoso sebut sei. Orang Kolang menyebut si. Cei, sei, si itu artinya siapa. 

Manfaat Haju Sita

Pulai memiliki manfaat yang dapat digunakan untuk kesehatan. Kulit kayu pulai dapat digunakan untuk mengobati malaria, asma, penyakit kulit, epilepsi dan hipertensi. Getah dari batang pulai dapat digunakan untuk mengobati sariawan dan keseleo. Kayu pulai dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan batang pensil, topeng dan kerajinan kayu lainnya.

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar