08/02/19

Sekang.

Ditulis oleh:
Melky Pantur***)
Jumat (3/3/2017).

Ini bahasa Manggarai. Kata ini tampaknya terdiri dari kata se, seka, dan kang. Se artinya satu, pada waktu/saat; seka artinya menusuk, menancap; dan kang artinya suara anjing yang dipukul. Dengan demikian, sekang berarti pada waktu atau saat menusuk/menancapkan  terdengar suara jeritan meminta tolong.

Nenek moyang orang Manggarai memberi nama sekang pasti ada maksudnya. Sekang atau gubuk atau dalam Inggrisnya cottage merupakan nama karena sebuah peristiwa.

[Sekang, cottage, pondok burung]

Sekang lazimnya berada di kebun sebagai pondok untuk berteduh saat berkebun. Orang Manggarai kerap menyebutnya sebagai sekang riang. Artinya, pondok untuk menjaga isi kebun dari binatang seperti kera, babi landak dan babi hutan.

Ada ekspresi orang Manggarai: riang tana ciwal, lami tani sabi, caka tana mangan - menjaga tanah berkebun, warisan/pemberian leluhur. Riang maksudnya boto mais kaka akit, mbars tadang kaka calang - agar jangan datang binatang penggigit, mengusir jauh binatang perusak.

Filosofi sekang.

Hidup ini ibarat sebuah sekang riang yang hanya sebagai tempat persinggahan sementara, sesewaktu dapat dibongkar oleh tuannya. Meski hanya sebagai persinggahan di sana tempat manusia dibesarkan, menikmati kebahagiaan, membakar jagung dan tidur dengan nyenyak,  daripadanyalah kemakmuran berasal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar