Ditulis oleh: Melky Pantur***, Kamis (9/3/2017).
Ntewar bagi orang Manggarai lazim dimakan terutama ntewar yang berwarna cokelat. Lazimnya, ntewar yang cokelat tersebut bertengger di pohon bernama haju wodong pada musim tertentu.
Rasanya enak dimakan jika dibakar. Saat kami masih kecil, kerap memakan ntewar tersebut tetapi yang hijau kami tidak memakannya.
Ntewar yang enak biasa bertengger di wodong. Ntewar enak tersebut pun ada musimnya datang. Bila ntewar yang bertengger di pohon lain kami tidak berani. Yang enak juga dimakan adalah ta'i salos. Salos tersebut berupa serangga seperti lebah tetapi berwarna hitam. Salos tersebut lazim membangun sarangnya di dalam pohon senduduk yang sudah kering. Kotoran berwarna putih seperti lilin di dalam kayu senduduk yang kering tersebut bila dimakan rasanya lezat seperti madu. Senduduk dalam bahasa lokalnya disebut ndusuk.
Uniknya, pohon bernama wodong tersebut ada juga nama kampung bernama Wodong tepatnya di Desa Meler, Kecamatan Ruteng tepatnya dekat Lodok Meler.
Keterangan: Yang berwarna hijau lazimnya tidak dimakan, sedangkan ntewar yang berwarna cokelat tersebut bisa dimakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar